Provinsi Quang Ngai mengadakan upacara pemberangkatan prajurit Hoang Sa

(VOVworld) – Upacara pemberangkatan prajurit Hoang Sa telah diadakan pada Senin pagi (4 Mei) di pulau Ly Son, provinsi Quang Ngai. Ini merupakan upacara tradisional dari kaum nelayan di pulau Ly Son untuk mengenangkan para prajurit armada “Bac Hai” masa dulu yang telah berjasa melakukan penancapan tonggak perbatasan dan membela kedaulatan Tanah Air di dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) milik Vietnam. Upcara ini direkonstruksikan dengan 5 kapal pemancing ikan, 25 papan yang mencatat nama dan gelar setiap prajurit beserta benda-benda yang harus dibawa oleh para prajurit Hoang Sa masa dulu seperti: emas kertas, daging babi, nasi ketan garam, beras, kayu bakar, kecap ikan, panci, perkakas rumah tangga dll.

Provinsi Quang Ngai mengadakan upacara pemberangkatan prajurit Hoang Sa - ảnh 1

Vo Hien Dat, seorang penduduk di kecamatan An Vinh, memberitahukan: “Pada pertengahan abad ke-17 sampai awal abad ke-19, berbagai kerajaan feodal setiap tahun datang ke pulau Ly Son untuk memilih 70 prajurit yang akan datang ke kepulauan Hoang Sa untuk membela garis perbatasan Tanah Air. Selama 3 abad itu, ratusan orang telah pergi tanpa pulang kembali. Oleh karena itu, saban tahun, semua marga beserta balai desa mengadakan upacara untuk mengenangkan jasa tim-tim prajurit kepulauan Hoang Sa yang telah mengorbankan diri untuk membela garis perbatasan Tanah Air”.

Sedangkan bapak Nguyen Diem di desa An Vinh, menegaskan: “Upacara ini bertujuan menegaskan kedaulatan laut dan pulau di kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Seluruh rakyat di pulau Ly Son kami menegaskan bahwa kita harus membela kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa yang dimiliki Vietnam dengan segala harga”.

Upacara tersebut tidak hanya bertujuan mengenangkan jasa orang-orang yang telah berkorban untuk membela kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa pada ratusan tahun lalu saja, tapi juga merupakan kesempatan untuk mendidik tradisi patriotik untuk generasi muda, dengan harapan supaya mereka terus menjaga kedaulatan laut dan pulau Vietnam./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain