RDRK memprotes resolusi sanksi baru dari PBB
(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Selasa (12/9), bersuara memprotes resolusi baru tentang sanksi-sanksi lebih keras yang dikenakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terhadap Pyong Yang, bersamaan itu memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) akan cepat harus menghadapi “derita paling berat” yang belum pernah dialami negara ini.
 RDRK memprotes resolusi sanksi baru dari PBB (Foto : ABC News) |
Ketika berbicara di depan Konferensi Perluncutan Senjata yang diadakan di Jenewa, Swiss, Duta Besar RDRK, Han Tae-song menekankan bahwa delegasi RDRK akan mengutuk keras dan menolak resolusi terkini dari DK PBB. Dia menuduh pemerintah Washington yang “menghasut konfrontasi militer, ekonomi, politik, diobsesi oleh perjuangan membalikkan perkembangan kekuatan nuklir RDRK yang telah mencapai tahap sempurna.”