RDRK mencela perpanjangan permufakatan nuklir AS-Jepang

(VOVWORLD) - Komite Perdamaian Asia-Pasifik dari Partai Pekerja Korea yang berkuasa di Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), telah mengumumkan Buku Putih dengan tema: “Membuka kerudung hitam dari gerak-gerik rahasia Amerika Serikat (AS) dan Jepang dalam memperpanjang permufakatan nuklir”, di antaranya mencela permufakatan nuklir tersebut, bersamaan itu menyatakan bahwa Jepang telah mengakumulasi jumlah plutonium yang besar untuk menjalankan pembuatan senjata nuklir.

Dokumen ini dimuat di Koran “Rodong Sinmun” – Organ Sentral Partai Pekerja Korea dalam edisi pada Minggu (05 Agustus). Komite Perdamaian Asia-Pasifik memberitahukan bahwa sejak tahun 1988 – saat AS dan Jepang menandatangani permufakatan nuklir, sampai sekarang, Jepang telah mengakumulasi 518 ton platonium dan negara ini telah menggunakan 47 ton. Menurut Komite ini, dengan 47 ton plutonium, Jepang bisa membuat kira-kira 7.800 buah bom atom – jenis yang sama dengan bom yang dijatuhkan oleh AS di Kota Nagasaki, Jepang pada tahun 1945.

Komentar

Yang lain