RDRK menolak gagasan perdamaian dari pemimpin Republik Korea

(VOVWORLD) - Menurut Kantor Berita “Yonhap”, Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Sabtu (15/7), telah mengkritik gagasan dari Presiden Republik Korea, Moon Jae-in tentang kerujukan antara dua bagian negeri sebagai “kata-kata membela ”. 
 RDRK menolak gagasan perdamaian dari pemimpin Republik Korea - ảnh 1 Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: AFP / Vietnam+)

Dalam reaksi pertama dari Pyong Yang terhadap permintaan yang juga dianggap sebagai “Gagasan Berlin”, satu laporan yang dimuat di koran “Rodong Sinmun”, organ Partai Pekerja Korea, menganggap bahwa permintaan ini tidak akan bermanfaat bagi usaha memperbaiki hubungan antar-Korea yang masih berada dalam situasi tegang selama ini. Koran ini juga menolak imbauan dari Presiden Moon Jae-in tentang perundingan dan kerjasama bilateral antara dua bagian negeri, bersamaan itu menuntut supaya “ada perubahan yang mendasar dalam kebijakan dan pendirian”.

Sebelumnya, pada 6/7 lalu, dalam pidatonya di depan Dana Korber sehubungan dengan kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi G20, di Jerman, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in telah mengumumkan gagasan untuk menegakkan perdamaian di semenanjung Korea, yang menurut itu, meminta kepada kedua bagian negeri supaya bersama-sama menghentikan semua tindakan permusuhan. 

Komentar

Yang lain