Republik Korea menargetkan denuklirisasi semenanjung Korea pada tahun 2020
(VOVWORLD) - Pemerintah Republik Korea perlu menetapkan strategi perundingan yang komprehensif untuk bisa mencapai target melakukan denuklirisasi sepenuhnya Semenanjung Korea pada tahun 2020. Ini merupakan sebagian isi dalam naskah rekomendasi yang diumumkan Badan Konsultasi Rencana Negara – badan penasehat Presiden Republik Korea pada Rabu (19/7).
 Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: EPA/ Vietnamplus) |
Menurut rekomendasi ini, pertama-tama Pemerintah pimpinan Presiden Moon Jae-in perlu melakukan persiapan tentang “peta jalan” perundingan yang komprehensif sampai akhir tahun 2017, di antaranya meliputi perbahasan-perbahasan tentang masalah menegakkan perdamaian di Semenanjung Korea dan mendorong usaha melakukan kembali perundingan 6 fihak tentang masalah nuklir Pyong Yang yang gagal sejak tahun 2008 sampai sekarang. Selain itu, Seoul perlu berupaya keras untuk mendorong perundingan-perundingan dengan Pyong Yang di bidang-bidang olahraga, militer dan ekonomi. Badan Konsultasi Rencana Negara ini menganggap bahwa Pemerintah Republik Korea perlu memperhebat upaya untuk menjamin supaya tentara negara ini siaga melakukan serangan balasan. Kongkritnya ialah Badan ini menekankan bahwa Republik Korea perlu meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman-ancaman dari Republik Demokrasi Rakyat Korea seperti serangan-serangan nuklir, rudal atau serangan siber.