Republik Korea mengharapkan agar pertemuan puncak antar-Korea yang baru bisa memperbaiki hubungan AS-RDRK

(VOVWORLD) - Partai Demokrat (DP) yang berkuasa di Republik Korea, pada Jumat (10/8), telah menyatakan kepercayaan satu pertemuan puncak antar-Korea yang baru bisa membuka jalan bagi Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan Amerika Serikat (AS) untuk mencapai kemajuan dalam denuklirisasi di Pyong Yang. 

Dua bagian negeri Korea, pada tanggal 13/8 ini, akan mengadakan perundingan-perundingan tingkat tinggi untuk berbahas tentang pekerjaan persiapan bagi pertemuan-pertemuan baru antara para pemimpin dua fihak pada musim gugur ini – seperti yang telah dibahas dalam pertemuan puncak antar-Korea pada bulan April lalu. Menurut Ketua Partai DP, Choo Mi-ae, partai ini mengharapkan agar pertemuan puncak antar-Korea yang baru bisa mencapai terobosan pada saat RDRK dan AS sedang melakukan perdebatan tentang masalah apa yang diprioritaskan antara denuklirisasi dan penghentian resmi perang Korea 1950-1953.

Juru bicara Kantor Presiden Republik Korea, Kim Eui-kyeom memberitahukan bahwa waktu dan tempat berlangsung pertemuan puncak antar-Korea selanjut-nya mungkin disepakati dalam perundingan-perundingan tingkat tinggi antara dua fihak pada pekan mendatang.

Dalam satu perkembangan  yang bersangkutan, Kantor Berita “Yonhap” dari Republik Korea memberitakan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) RDRK, Ri Yong-ho, pada Kamis (9/8), telah menyatakan bahwa RDRK akan menyimpan pengetahuan-pengetahuan tentang nuklir negara ini, menganggap-nya sebagai satu instrumen untuk siap menghadapi politik permusuhan yang bisa dilakukan AS terhadap Pyong Yang. Menlu Ri Yong-ho mengeluarkan pernyataan tersebut pada pertemuan dengan Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani dalam rangka kunjungan di negara Republik Islam ini.

Komentar

Yang lain