Republik Korea untuk sementara menghentikan penggelaran sistim THAAD
(VOVWORLD) - Seorang pejabat dari Kepresidenan Republik Korea, pada Rabu (07 Juni) memberitahukan bahwa penggelaran sistim pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) dari Amerika Serikat (AS) untuk sementara akan harus dihentikan, setidak-tidaknya pada waktu ini sampai waktu menyelesaikan laporan yang menilai pengaruh–nya terhadap lingkungan menurut instruksi yang dikeluarkan oleh Presiden Moon Jae-in.
 Para aktivis lingkungan melakukan demonstrasi di Seoul pada tanggal 28/4 (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Menurut pejabat ini, penilaian atas pengaruh terhadap lingkungan bisa memakan waktu lebih dari setahun karena satu penilaian yang sama dari penggelaran sistim THAAD di pulau Guam sebelumnya juga memakan waktu 23 bulan. Sekarang ini, dua landasan peluncur telah digelarkan dalam sistim THAAD yang meliputi 6 landasan peluncur ini.
Sebelumnya, Presiden Moon Jae-in, pada Senin (05 Juni), telah memberikan perintah melaksanakan penelitian secara menguraikan pengaruh sistim THAAD terhadap lingkungan. Sampai sekarang, penilaian ini baru dalam skala kecil dan tak resmi yang dianggap oleh Istana Kepresidenan Republik Korea sebagai upaya-upaya “bersifat sistimatis” dari Kementerian Pertahanan untuk menciptakan kesan sistim THAAD hanya berskala kecil.