Rusia dan GCC bersengketa tentang solusi bagi krisis di Yaman

(VOVworld) – Sengketa antara Dewan Kerjasama Kawasan Teluk (GCC) dan Rusia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sedang menghentikan semua upaya penyusunan satu rancangan resolusi yang bersangkutan dengan cara penanganan situasi krisis di Yaman. Sumber berita diplomatik pada Selasa (1 April) memberitahukan bahwa GCC sekarang tidak mengejar satu resolusi yang mendukung aktivitas militer yang dipimpin Arab Saudi di Yaman, tapi sebagai gantinya ialah harapan mendorong satu perintah embargo senjata beserta sanksi-sanksi terhadap pasukan Houthi. Upaya GCC ini sedang menghadapi tantangan dari Rusia. Moskwa tidak mendukung pengenaan sanksi terhadap pasukan milisi Houthi, tapi merekomendasikan revisi-revisi yang menurut itu memperluas skala embargo terhadap semua pihak peserta bentrokan. Di samping itu, Rusia juga merekomendasikan menyusun satu daftar para pemimpin oposisi untuk ditinjau dan dimasukkan ke dalam daftar larangan bermobilitas dan pembekuan harta benda.

Rusia dan GCC bersengketa tentang solusi bagi krisis di Yaman - ảnh 1
Situasi di Yaman semakin buruk
(Foto: VNP)

Situasi keamanan di Yaman telah menjadi buruk secara serius sejak awal Maret lalu ketika banyak baku tembak telah meledak di beberapa provinsi di bagian selatan negara ini. Pada 26 Maret lalu, persekutuan Arab pimpinan Arab Saudi telah melakukan serangan udara terhadap pasukan milisi Houthi di ibukota Sanaa dan kota-kota lain di Yaman dengan alasan bahwa aktivitas multi-negara ini dilakukan untuk membela keabsahan Presiden Mansour Hadi./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain