Rusia memberikan reaksi keras terhadap kemungkinan masuknya Montenegro dalam NATO

(VOVworld) – Tentang perminatan NATO kepada Montenegro supaya melakukan perundingan untuk menjadi anggota ke-29 dari persekutuan militer ini, Ketua Komisi Pertahanan dan Keamanan dari Dewan Federal (Majelis Tinggi) Rusia, Viktor Ozerov menyatakan bahwa Rusia akan membatalkan program-program bersama dengan Montenegro, termasuk bidang teknik militer, kalau Montenegro masuk NATO.

Rusia memberikan reaksi keras terhadap kemungkinan masuknya Montenegro dalam NATO - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: BBC/Kantor Berita Vietnam)

Sementara itu, menurut Wakil Ketua Komisi Pertahanan dan Keamanan dari Dewan Federal Rusia, Yevgeny Serebrennikov, Rusia siap memberikan balasan dan memperkuat kemampuan pertahanan untuk mencegah NATO memperluat perbatasan ke Rusia. Wakil Ketua Duma Nasional Rusia, Nikolai Levichev menyatakan bahwa keberadaan pangkalan militer NATO di Montenegro akan membuat Rusia menghentikan investasi di negara ini. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menganggap bahwa diterimanya Montenegro “akan menjadi satu pukul serius lagi” dari NATO terhadap sistim keamanan Eropa – Atlantik dan “bisa menimbulkan lebih banyak kesulitan dalam hubungan Rusia-NATO”.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menegaskan bahwa undangan kepada Montenegro untuk masuk organisasi ini tidak bertujuan menentang Rusia. Parlemen Montenegro, pada September lalu telah mengesahkan keputusan masuk NATO dan keputusan ini telah mendapat dukungan dari Amerika Serikat.

Komentar

Yang lain