Rusia mencela AS sehinga membuat Turki membuka operasi di daerah Afrin di Suriah
(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, pada Sabtu (20 Januari), telah menyatakan bahwa hal Kemhan Amerika Serikat (AS) memberi bermacam jenis senjata modern, di antaranya ada sistim rudal MANPADS kepada kelompok-kelompok yang pro AS telah menimbulkan eskalasi ketegangan secara cepat dan membuat Turki melaksanakan operasi militer menentang pasukan Orang Kurdi di daerah Afrin, di Suriah.
 Para serdadu Turki di Kotamadya Perbatasan di dekat Syriah, Karkamis pada tanggal 2/9/2017 (Foto: AFP/VNA) |
Menurut pengumuman Kemhan Rusia, Moskwa menyatakan bahwa tindakan-tindakan non-bertanggung jawab seperti itu dari AS di Suriah akan menghancurkan proses pemecahan krisis dan merintangi perundingan-perundingan di Suriah dalam kerangka perundingan damai di Jenewa – di mana pasukan Orang Kurdi harus merupakan satu unsur peserta. Selain itu, menurut Rusia, Ankara juga memberikan balasan negatif terhadap pernyataan Washington tentang pembentukan pasukan keamanan perbatasan dan beberapa tindakan yang lain dari AS untuk menggulingkan Negara Suriah dan membantu kelompok-kelompok militan yang bersenjata.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia berseru kepada semua fihak peserta pada bentrokan di daerah Afrin, di Suriah supaya mengekang diri satu sama lain. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa “Rusia punya pandangan konsekuen tentang pencarian solusi di Suriah, berdasarkan pada usaha mempertahankan keutuhan wilayah dan menghormati kedaulatan negara ini. Kemhan Rusia juga menyatakan telah menarik serdadu-nya dari daerah –tempat dimana Ankara menggelarkan operasi militer di Suriah.