Rusia menegaskan kebijakan terbuka melalui “Vostok-2018”

(VOVWORLD) - Melalui latihan perang “Voskok-2018” (Timur 2018), Rusia telah memanifestasikan keterbukaan terhadap dunia. 

Ketika menjawab interviu kanal TV “Rossiya-1”, pada Minggu (16/9), Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menegaskan bahwa Rusia telah memanifestasikan keterbukaan dan mengundang para pengamat  dan kalangan pers datang untuk menyaksikan latihan perang berskala besar “Vostok-2018”. Hal ini membuktikan sikap Moskow yang mencintai perdamaian, bersamaan itu turut “mengekang provokasi” dari beberapa negara yang lain. Menteri Sergei Shoigu menekankan bahwa doktrin militer Rusia adalah sepenuhnya defensif dan latihan perang menurut standar ini telah membuktikan bahwa Rusia tidak pernah berencana melakukan serangan terhadap negara manapun. Selain itu, pejabat pertahanan Rusia menekankan bahwa tentara negari ini memanifestasikan keterbukaan tidak hanya dalam pawai militer daja.

Rusia telah mengadakan satu konferensi berskala besar, tempat dimana kelangan pers juga diundang, mengevaluasi hasil operasi militer di Suriah dan hasil utama tentang prestasi senjata. Dia menegaskan bahwa Rusia tidak menyembunyikan apapun dan mencatat bahwa semua keterbatasan serius telah terlihat dalam beberapa jenis senjata.

Komentar

Yang lain