Rusia menentang pemaksaan sanksi-sanksi baru terhadap Suriah

(VOVWORLD) - Baru-baru ini, Utusan Khusus dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) urusan Suriah, James Jeffrey mengatakan bahwa Washington bisa mengeluarkan usulan tentang pengenaan sanksi internasional yang lebih keras terhadap Suriah kalau Pemerintah pimpinan Presiden Bashar Al-assad menolak Rancangan tentang  penyusunan Undang-Undang Dasar (UUD) baru. 
Rusia menentang pemaksaan sanksi-sanksi baru  terhadap Suriah - ảnh 1Utusan Khusus dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, urusan Suriah, James Jeffrey. (Foto: internet) 

Menghadapi informasi ini, Senin (8/10), Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Vershinin menyatakan bahwa sanksi baru terhadap Suriah yang mau dikenakan AS tidak membantu menangani masalah politik tentang krisis di negara Timur Tengah ini. Deputi Menlu Rusia, Sergei Vershinin menekankan bahwa Rusia selalu menentang semua sanksi, karena hal itu tidak membantu dalam menangani krisis di negara Timur Tengah, sebaliknya menimbulkan beban bagi warga sipil. Deputi Menlu Sergei Vershinin menegaskan bahwa tidak punya dasar untuk mencurigai bahwa Dasmascus tidak memperhatikan aktivitas dari Komisi UUD dan proses menangani politik.

Rusia bersama dengan para mitra utama dalam rangkai perundingan damai Astana yaitu Turki ,Iran dan Utusan Khusus PBB tentang Suriah, Stafan de Mistura sedang meneliti untuk membentuk Komite UUD nasional, untuk mempersiapkan reformasi UUD di negara ini dan disambut Damaskus.

Komentar

Yang lain