Rusia menginginkan agar AS memanifestasikan secara jelas pendiriannya tentang perpanjangan perjanjian START

(VOVWORLD) - Juru Bicara Istana Kremlin, Dimitry Peskov, pada Senin (6 Mei), memberitahukan bahwa Rusia belum mengerti secara jelas tentang pendirian Amerika Serikat (AS) terhadap kemungkinan melakukan perundingan memperpanjang perjanjian pengurangan senjata strategis baru (START), bersamaan itu, menginginkan agar Washington memanifestasikan secara jelas pendiriannya tentang masalah ini.
Rusia menginginkan agar AS memanifestasikan secara jelas pendiriannya tentang perpanjangan perjanjian START - ảnh 1Pesawat pengebom berat B-52, Angkatan Udara AS (Foto: AFP/VNA) 

Dalam satu pernyataan, Juru Bicara Peskov menegaskan kembali pendirian Rusia yang disebutkan berulang kali oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, ialah mendukung perpanjangan  START, naskah satu-satunya yang masih berlaku di bidang perlucutan senjata. Dia menekankan bahwa Moskow menunggu Washington  menjelaskan secara jelas pendiriannya dan bersedia melakukan perundingan dalam satu kerangka kenyataan yang implementatif.

Perjanjian START yang ditandatangani oleh Rusia dan AS pada tahun 2010, berlaku dari tahun 2011 dan berakhir pada tahun 2021. Permufakatan ini menetapkan pemangkasan gudang senjata nuklir dua pihak sampai awal tahun 2018, jumlah total senjata tidak melebihi 700 rudal balistik antar-benua, rudal balistik di kapal selam dan pesawat pengebom berat serta 1.550 hulu ledak nuklir  dan 800 bantal peluncur.

Komentar

Yang lain