Rusia menginginkan semua tentara asing menarik diri dari Suriah

(VOVWORLD) -   Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu (3/10), telah menyatakan bahwa Moskow menginginkan agar semua pasukan asing, termasuk tentara Rusia akan berangsur-angsur menarik diri dari Suriah. 
Rusia menginginkan semua tentara asing menarik diri dari Suriah - ảnh 1Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: AFP/ VNA) 

Ketika berbicara di depan forum energi di Ibu Kota Moskow, Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa semua fihak yang bersangkutan dengan bentrokan Suriah perlu menjamin semua serdadu asing harus menarik diri dari negara Timur Tengah ini setelah terorisme dibasmi sepenuhnya. Tentu saja, Rusia juga berada di antara itu kalau Pemerintah Suriah  mengesahkan keputusan seperti itu. Presiden Rusia juga mencela kehadiran terdadu AS di Suriah merupakan penglanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut Presiden Rusia, Vladimir Putin, AS mempunyai dua pilihan untuk memperbaiki situasi ini yaitu menyakinkan Damascus memberitakan izin untuk tinggal di Suriah atau mandat dari PBB.

Sementara itu, pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman menekankan bahwa negara ini tidak menghapuskan operasi-operasi di Suriah. Ketika menjawab interviu Radio Kan, dia menekankan bahwa Tel Aviv perlu membela kepentingan-kepentingan negara dan akan tidak memberikan konsesi yang bersangkutan dengan kepentingan-kepentingan keamanan di Israel.

Komentar

Yang lain