Sarasehan dengan tema “Masa 10 tahun pelaksanaan Konvensi tentang Pembelaan Pusaka Budaya Nonbendawi"
(VOVworld) – Pada Rabu (24 Juli) di kota Hanoi telah diadakan sarasehan dengan tema “Masa 10 tahun pelaksanaan Konvensi tentang Pembelaan Pusaka Budaya Nonbendawi – hal yang berhasil dan belum berhasil – pengarahan untuk masa depan”. Pada pembukaan sarasehan ini, Sun Lei, Wakil Kantor UNESCO di Vietnam beranggapan bahwa Vietnam sedang berusaha melaksanakan Konvensi UNESCO tentang Pembelaan Pusaka Budaya Nonbendawi; melalui itu memanifestasikan komitmen negara dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai semua pusaka budaya dan pusaka alam Tanah Air.
Lagu rakyat Xoan mendapat pengakuan sebagai pusaka budaya nonbendawi
(Foto: vietnamplus.vn)
Vietnam telah memberikan banyak sumbangan kongkrit yang membuktikan bahwa kebudayaan bisa menciptakan tenaga pendorong, sekaligus mendorong perkembangan yang berkesinambungan di masing-masing negara. Keaneka-ragaman kebudayaan Vietnam selalu dimanifestasikan secara jelas dalam semua aktivitas yang dilakukan komunitas Vietnam, satu bangsa yang selalu menghormati sejarah Tanah Air serta khasanah budaya yang diwariskan nenek moyang.
Dalam sarasehan ini, para peserta berfokus menilai penggalan jalan 10 tahun membela dan mengembangkan nilai pusaka budaya nonbendawi Vietnam, serta merekomendasikan solusi-solusi untuk mengatasi kesulitan dan tantangan dalam perkembangan dewasa ini. Nguyen Duc Tang, anggota Kantor UNESCO di Vietnam mengeluarkan beberapa rekomendasi dalam membela pusaka budaya nonbendawi di Vietnam yaitu: memperkuat mekanisme pembelaan darurat terhadap semua pusaka budaya nonbendawi yang menghadapi ancaman kerusakan tinggi; merangsang dan mendorong komunitas supaya langsung ikut mengelola pusaka nonbendawi; menilai pengaruh dari pengakuan pusaka budaya nonbendawi; meningkatkan kesedaran tentang pelaksanaan Konvensi tentang Pembelaan Pusaka Budaya Nonbendawi./.