Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong berbicara di depan resepsi tersebut (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara di depan resepsi tersebut, Sekjen KS PKV, Nguyen Phu trong menunjukkan bahwa setelah 30 tahun melakukan pembaruan, Vietnam telah menjadi negara sedang berkembang yang punya pendapatan di taraf menengah, ekonominya  tumbuh lumayan, sosial-ekonominya stabil, pertahanan dan keamanannya diperkuat, hubungan luar negeri semakin diperluas dan menjadi intensif, posisi dan prestise Vietnam tidak henti-hentinya menjadi baik, semankin terbuka dan lebih menarik, kesempatan investasi dan potensi perkembangan masih besar. Beliau mengatakan: “Sebagai negara sedang berkembang, melaksanakan industrilisasi dan modernisasi  Tanah Air, Vietnam sangat menghargai kerjasama, bantuan, pengalaman dan sumber daya dari luar, menaruh perhatian menyerap modal investasi asing langsung (FDI), modal bantuan perkembangan resmi (ODA) dan menginginkan agar para investor dan badan-badan usaha asing, di antaranya ada para investor Indonesia melakukan kerjasama dan bisnis di Vietnam. Vietnam sedang berupaya menghapuskan rintangan-rintangan yang takrasional, memperhebat reformasi prosedur administrasi, menciptakan kemudahan tentang lingkungan hukum dan infrastruktur bagi investasi dan bisnis dari badan-badan usaha asing.”

Indonesia sekarang ini sedang merupakan mitra yang besarnya nomor 4 dan merupakan investor besar yang ke-5 di ASEAN bagi Vietnam. Vietnam memberikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan para investor dan badan-badan usaha Indonesia, percaya pada prospek yang baik dari kerjasama investasi antara dua negara.

Sebelumnya, Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong telah menerima delegasi Asosiasi Persahabatan Indonesia-Vietnam yang dikepalai oleh Ketua-nya, Budiarsa Sastrawinata. Pada pertemuan ini, Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong menginginkan agar Asosiasi ini terus mempunyai banyak aktivitas yang kaya raya dan efektif, menciptakan jembatan penghubung persahabatan dan kerjasama kepada rakyat dan berbagai badan usaha serta daerah dua negara.

Pada fihaknya, Ketua Budiarsa Sastrawinata menginginkan bahwa Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong dan badan-badan fungsional Vietnam akan terus memperhatikan, membantu dan mengarahkan aktivitas-aktivitas dari Asosiasi Persahabatan dua negara pada waktu mendatang. Sehubugan dengan kesempatan ini, Asosiasi Persahabatan Indonesia-Vietnam dan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia telah menandatangani Naskah kerjasama antara dua Asosiasi tersebut.