Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pembicaran dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron

(VOVWORLD) - Melajutkan kunjungan resmi di Republik Perancis, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, pada Selasa (27 Maret) di Istana L’Eslysée, telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron.
Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pembicaran dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron - ảnh 1Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pembicaran dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: Tri Dung/ Kantor Berita Vietnam) 

Pada pembicaraan ini, pemimpin dua negara menyampaikan situasi masing – masing negara, berbahas tentang masalah - masalah internasional dan regional yang bersangkutan, terutama masalah keamanan regional. Dua fihak sama - sama berpendapat bahwa harus memecahkan sengketa – sengketa dengan langkah damai, berdasarkan pada hukum internasional dan perlu mengembangkan peranan tanggung jawab dari negara – negara, demi keamanan dan perkembangan regional. Dua fihak juga berbahas tentang semua orientasi dan rangka untuk menetapkan ke rangka, pengarahan dan penciptaan tenaga pendorong baru untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan stategis, membuka periode perkembangan baru bagi hubungan dua negara. Dua fihak sepakat mendorong proyek - proyek kerjasama penting di bidang - bidang seperti telekomunikasi dan energi, penerbangan, air bersih, menghadapi perubahan iklim, lingkungan; sains - teknologi, ptoyek - proyek kesehatan, pendidikan dan pelatihan dan lain – lain.

Dua pemimpin menilai tinggi sumbangan – sumbangan penting komunitas orang Vietnam di Perancis, merupakan jembatan penghubung yang penting bagi hubungan antara Vietnam dan Perancis. Sekjen Nguyen Phu Trong meminta kepada Perancis supaya terus memberikan perhatian dan menciptakan syarat yang kondusif kepada komunitas orang Vietnam yang hidup, bekerja dan belajar, memberikan andil pada perkembangan Perancis dan hubungan antara dua negara.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong dengan hormat mengundang Presiden Perancis untuk melakukan kunjungan ke Vietnam pada waktu yang sesuai. Pada akhir pembicaraan, dua pemipin menyaksikan  penandatanganan naskah – naskah kerjasama penting antara dua negara.

Ketika berrbicara di depan pertemuan dengan kalangan pers setelah pembicaraan, Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan: “Kami sepakat membuka satu periode baru bagi hubungan Vietnam - Perancis, memperkuat ke percayaan politik, memperhebat kerjasama strategis, menciptakan perubahan yang kuat untuk mendorong dan meningkatkan berhasil guna kerjasama di semua bidang untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan Kemitraan Strategis antara dua negara. Tentang ekonomi, kami berhaluan membawa hubungan kerjasama ekonomi berkembang sepadan dengan hubungan politik yang baik antara dua negara, sepakat memperkuat perdagangan bilateral pada waktu mendatang. Saya juga mengusulkan dan memacu badan - badan usaha Perancis memperkuat investasi di Vietnam, kami menegaskan bahwa akan terus menciptakan syarat yang kondusif kepada badan usaha dan investor dua negara untuk melakukan konektivitas mitra, memperkuat kehadiran di masing - masing negara, khusus-nya di bidang - bidang unggulan yang dimiliki  Perancis dan dibutuhkan Vietnam”.

Pada fihak Perancis, Presiden Emmanuel Macron menegaskan bahwa Perancis selalu bahu - membahu dengan Vietnam dalam proses perkembangan-nya. Bersamaan itu, menekankan bahwa Perancis menyambut dan mendukung usaha pembaruan yang dilakukanVietnam pada tahun - tahun lalu, mengharapkan agar Vietnam akan mencapai banyak prestasi lebih lanjut lagi dalam proses pengembangan Tanah Air-nya.

Komentar

Yang lain