Sekjen PBB mengimbau kepada India dan Pakistan supaya mengekang diri

(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, pada Senin (5 Agustus) telah mengimbau kepada India dan Pakistan supaya mengekang diri dalam menghadapi perkembangan-perkembangan yang menegangkan setelah New Delhi menghapuskan status khusus terhadap kawasan Kashmir yang dikontrol oleh negara ini. 
Sekjen PBB mengimbau kepada India dan Pakistan supaya mengekang diri - ảnh 1Sekjen PBB, Antonio Guterres  (Foto: Xinhua/VNA) 

Di depan kalangan pers, juru bicara Sekjen PBB, bapak Stephane Dujarric memberitahukan bahwa pasukan penjaga perdamaian PBB yang mengawasi perintah gencatan senjata antara India dan Pakistan di negara bagian Jammu dan Kashmir telah mencatat dan menyampaikan laporan tentang peningkatan aktivitas-aktivitas militer di sepanjang Garis Kontrol (LOC).

Koran “Hindustan Times” memberitakan bahwa pada Senin (5 Agustus), India telah menggelarkan lagi sedikit-dikitnya 8.000 serdadu semi militer dari banyak daerah di seluruh negeri ke Lembah Kashmir, meningkatkan jumlah serdadu serdadu semi militer yang berkedudukan di sini menjadi lebih dari 43.000 orang, bersamaan itu, meletakkan angkatan darat dan angkatan udara dalam situasi siaga tinggi.

Kementerian Luar Negeri Pakistan telah mengeluarkan pernyataan menentang keputusan India tersebut dan menekankan bahwa menurut semua resolusi Dewan Keamanan PBB, semua pihak tidak bisa mengubah status kawasan Kashmir. Pernyataan itu menunjukkan bahwa Pakistan akan melaksanakan semua cara untuk bisa mencegah hal ini.

Komentar

Yang lain