Spanyol mungkin menjadi titik panas baru tentang masalah migran

(VOVWORLD) - Kepala Kantor Penjaga Perbatasan Eropa (Frontex), Fabrice Leggeri, pada Minggu (8/7), telah memperingatkan peta jalan Laut Tengah  Barat dari Maroko ke Spanyol mungkin akan menjadi jalan utama selanjut-nya dari pada migran untuk mencari jalan ke Eropa. 
Spanyol mungkin menjadi titik panas baru tentang masalah migran - ảnh 1 Spanyol mungkin menjadi titik panas baru tentang masalah migran (Foto: AFP/ VNA)

Fabrice Leggeri memberitahukan bahwa pada 6 bulan awal tahun 2017, junlah migran ke Spanyol mencapai lebih 6.500 orang. Tetapi, hanya bulan Juni tahun 2018 saja sudah ada  6.000 migran ilegal yang tiba di Spanyol.

Sekarang, Italia dan Yunani tetap merupakan negara-negara Eropa yang menerima paling banyak migran, para pedagang manusia sedang mencari peta jalan baru untuk mengirim orang ke Eropa, lewat jalan Spanyol.

Komentar

Yang lain