Sudan: Menteri Pertahanan memimpin Dewan Militer Transisi

(VOVWORLD) - Televisi negara Sudan, pada Kamis (11 April), memberitakan bahwa Menteri Pertahanan Ahmed Awad Ibn Auf diangkat menjadi Kepala Dewan Militer Transisi setalah Presiden Sudan, Omar Al-Bashir ditangkap oleh tentara pada hari yang sama.
Sudan: Menteri Pertahanan memimpin Dewan Militer Transisi - ảnh 1 Menteri Pertahanan Sudan,  Ahmed Awad Ibn Auf (Foto: Xinhua/VNA)

Kepala Staf Tentara, Jenderal Kamal Abdelmarouf, ditunjuk menjadi Wakil Ketua Dewan ini. Televisi negara Sudan telah menyiarkan gambar dua tokoh ini melakukan sumpah pelantikan.

Sebelumnya, tentara Sudan mengumumkan pemberlakuan situasi darurat dalam waktu tiga bulan setalah menangkap Presiden Al-Bashir. Menteri Pertahanan Ahmed Awad Ibn Auf menyatakan bahwa satu dewan militer akan menjalankan negara dalam proses transisi yang memakan waktu 2 tahun sebelum mengadakan pemilihan umum.

Dalam menghadapi perkembangan rumit saat ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres telah berseru kepada Sudan supaya mentransfer pemerintah secara demokratis, memenuhi aspirasi rakyat.

Sementara itu, Uni Afrika telah mencela gerak-gerik dari tentara Sudan, menganggap ini sebagai kudeta untuk menggulingkan Presiden Omar Al-Bashir, bersamaan itu berseru kepada pihak-pihak yang bersangkutan supaya menahan diri dan bersikap tenang.

Dalam menghadapi gejolak politik di Sudan, Rusia berseru kepada rakyat Sudan supaya bersikap “tenang”, bersamaan itu berharap agar hubungan antara dua negara akan tidak terpengaruh tanpa memperdulikan siapa yang berkuasa di Sudan.

Media negara Mesir, pada sore hari yang sama, mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ini bahwa Mesir mendukung pilihan warga Sudan dalam memutuskan masa depan negaranya pada latar tentara Sudan menggulingkan Presiden Omar Al-Bahir, setalah demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan rakyat negeri ini.

Komentar

Yang lain