(VOVworld) – Seorang pejabat senior dalam Partai berkuasa pimpinan Presiden Suriah, Bashar Al Assad, Minggu (24/1) memberitahukan bahwa Damaskus akan tidak memberikan konsesi baru apapun dalam perundingan damai yang direncanakan akan berlangsung di Jenewa, Ibukota Swiss, Senin (25/1). Pemerintah Suriah telah memberitahukan siap ikut serta dalam perundingan-perundingan, tapi menekankan bahwa Damaskus perlu mendapatkan daftar kelompok-kelompok teroris terlarang yang ikut serta dalam perundingan damai tersebut serta nama para tokoh dari pasukan oposisi di Suriah yang berencana akan berpartisipasi pada perundingan-perundingan damai.


Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan masalah Suriah, Staffan de Mistura memberitahukan bahwa kelompok-kelompok oposisi di Suriah yang mendapat sokongan dari pemerintah-pemerintah asing, yaitu Perancis, Arab Saudi, Turki dan Qatar, sedang sengaja menyabot upaya-upaya untuk mengusahakan solusi politik untuk peperangan di Suriah.