Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Istrinya (kanan) menyambut PM Malaysia, Mahathir Mohamad dan Istti (Foto: straitstime.com)

Pada temu muka tersebut, Presiden Xi Jinping menilai tinggi upaya PM Mahathir Mohamad dalam mendorong hubungan bilateral, memberikan peluang perkembangan bagi setiap fihak. Presiden Xi Jinping juga berseru kepada dua negara supaya saling menghormati, memecahkan masalah-masalah secara rasional melalui dialog dan kerjasama persahabatan untuk memberikan kepentingan bersama dan dua fihak juga bersama menang. Di samping itu, kedua fihak juga perlu meningkatkan kualitas dan efektivitas kerjasama antara Tiongkok – ASEAN, memperhebat pembangunan komunitas ekonomi Asia Timur, menciptakan tenaga pendorong baru bagi kerjasama Selatan-Selatan.

Pada fihaknya, PM Mahathir Mohamad menekankan bahwa kebijakan persahabatan Malaysia dengan Tiongkok tidak berubah, menilai tinggi prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Beijing di bidang industri dan perdagangan. Dia menyambut baik  Tiongkok yang melakukan banyak investasi di Malaysia, bersamaan itu berharap supaya dengan  cara ini, hubungan bilateral bisa diperkokoh dan rakyat dua negeri akan diuntungkan.

Pada hari yang sama, PM Mahathir Mohamad telah melakukan pertemuan dengan Ketua Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat (Parlemen) Tiongkok, Li Zhangshu. Pada pertemuan ini, kedua fihak telah berseru supaya memperkuat  kerjasama antara badan parlementer antara dua negara.

Juga pada Senin (20 Agustus), PM Tiongkok Li Keqiang, telah melakukan temu muka dengan timpalannya dari Malaysia, PM Mahathir Mohamad. Ketika berbicara pada jumpa pers bersama, PM Li Keqiang menegaskan bahwa Pemerintah Tiongkok bersedia mendorong hubungan bilateral dan kerjasama ekonomi dengan Malaysia.

Pada fihaknya, PM Mahathir Mohamad menegaskan bahwa kunjungan-nya di Tiongkok kali ini mencapai banyak hasil. Dia percaya bahwa Beijing akan bersimpati terhadap kesulitan-kesulitan keuangan yang sedang dihadapi Kuala Lumpur dan masalah-masalah yang perlu dipecahkan oleh dua negara.