Tiongkok menegaskan banyak kesamaan dengan Uni Eropa

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pembicaraan pada Selasa (26/3) antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping dengan para pemimpin Eropa terdiri dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron, Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker, para pemimpin telah menyatakan keinginan untuk bekerjasama.
Tiongkok menegaskan banyak kesamaan dengan Uni Eropa - ảnh 1Ketua Komisi Eropa, Jean Claude Juncker, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman, Angela Merkel (FotoL VNA)

Presiden Xi Jinping memberitahukan bahwa meskipun antara Beijing dan Brussels ada perbedaan-perbedaan dan persaingan-persaingan, tetapi persaingan itu adalah positif. Semua pihak sedang mengalami kemajuan, oleh karena itu tidak membiarkan kesangsian-kesangsian itu menghalanginya. Presiden Tiongkok minta perhatian bahwa para pemimpin Uni Eropa dan Tiongkok harus menghadapi tantangan-tantangan seperti proteksionisme dimana Amerika Serikat (AS) sedang berjalan di depan dan “serangan-serangan” Presiden Donald Trump terhadap permufakatan-permufakatan internasional di bidang-bidang seperti perubahan iklim, perdagangan atau program nuklir Iran.

Tetapi, Kanselir Jerman, Angela Merkel menunjukkan sikap berhati-hati tentang kemungkinan dan hasil kerjasama antara Uni Eropa dan Tiongkok. Dia mengatakan bahwa multilateralisme akan tidak bisa hidup kalau menyingkirkan AS. Tetapi, para pemimpin juga menekankan bahwa ada banyak bidang di mana Tiongkok, Perancis dan Uni Eropa bisa melakukan kerjasama tetapi tetap masih ada ketegangan dalam hubungan bilateral.

Komentar

Yang lain