(VOVworld) - Turki, Selasa (5/1) memutuskan akan membuka kembali koridor perbatasan  Habur di dekat Irak yang selama ini ditutup selama 22 hari ini karena dikenakan jam malam di beberapa kota madya sekitarnya. Namun, koridor perbatasan ini hanya dibuka secara terbatas terhadap beberapa jenis kendaraan yang saling berjalan antara dua pihak.

Menteri Pabean dan Perdagangan Turki, Bulent Tufenkci memberitahukan: Hanya ada kira-kira 500 kendaraan yang bisa dibolehkan berjalan dari pihak Turki melewat koridor perbatasan ini untuk tiba ke Irak dan 750 kendaraan berjalan sebaliknya. Dia juga memperingatkan para sopir tentang keterbatasan tersebut. Menurur hemat Tufenkci, sekarang ada kira-kira 13 500 kendaraan yang sedang ditunggu di koridor perbatasan Habur, diantaranya ada 9 500 kendaraan di Irak yang tidak bisa masuk  ke wilayah Turki. Pada tahun 2015, nilai perdagangan  melalui  koridor perbatasan ini telah mencapai kira-kira 8,5 miliar dolar Amerika Serikat. Para eksportir di Istanbul dan di kawasan-kawasan di Turki Timur dan Tenggara biasanya mengangkut barang dagangan mereka melewat koridor perbatasan ini.