Presiden Turki, Tayyip Erdogan (Foto: THX/ Kantor Berita Vietnam)

Dia menekankan bahwa, Turki sedang memeriksa dan akan memperhebat aktivitas – aktivitas militer yang menyasar pada organisasi – organisasi yang dianggap Ankara sebagai teroris di Irak Utara. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Presiden Turki, Tayyip Erdogan pada latar belakang satu pekan sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) negara ini, Mevlut Cavusoglu memberitahukan bahwa Ankara dan pemerintah Irak bisa memulai satu operasi militer bersama untuk melawan kaum militan orang Kurdi setelah pemilihan Parlemen Irak yang direncanakan akan berlangsung pada bulan Mei mendatang. Menurut Menlu Cavusoglu, serdadu - serdadu Turki yang sedang berpartisipasi pada operasi militer anti kaum militan orang Kurdi di Suriah bisa dikerahkan ke Irak Utara setelah operasi tersebut.

Sekarang, tentara Turki sedang membuka operasi "Ranting Zaitun" yang menyasar pada kelompok militan " Pasukan penjaga Rakyat orang Kurdi” (YPG)  di Suriah Utara. Di samping itu, pasukan Angkatan Udara Turki tetap terus – menerus melakukan serangan – serangan udara terhadap target – target kaum militan dari Partai Buruh Orang Kurdi (PKK) di daerah pegunungan Irak Utara, di dekat Turki.