Turki tetap ingin masuk Uni Eropa

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Turki, Binali Yildirim, Kamis (6/7), menyatakan bahwa negara ini tetap ingin masuk Uni Eropa, tapi persekutuan ini sedang menghalanginya dan hal ini tentunya telah diatur. 
 Turki tetap ingin masuk Uni Eropa - ảnh 1 PM Turki, Binali Yildirim (Foto: Reuters)

Ketika berbicara di depan kalangan pers di Ankara, Binali Yildirim menekankan bahwa keputusan Parlemen Eropa tidak punya nilai bagi Turki dan bahwa keputusan ini tidak mewakili pandangan dari badan-badan Uni Eropa di tingkat lebih tinggi. Pemberitahuan PM Binali Yildirim tersebut dikeluarkan setelah Parlemen Uni Eropa menuntut untuk menghentikan perundingan-perundingan tentang permintaan Turki untuk masuk Uni Eropa kalau Ankara mengamandir Undang-Undang Dasar yang mendapat dukungan dalam referendum pada bulan April lalu guna memperluas kekuasaan Presiden negara ini, Tayyip Erdogan.

Pada fihaknya, Menteri Turki urusan masalah-masalah Uni Eropa, Omer Celik juga menekankan bahwa Ankara tidak menerima imbauan Uni Eropa untuk menghentikan perbahasan-perbahasan tentang masuk blok ini. 

Komentar

Yang lain