Uji coba nuklir RDRK: AS bertekat mendorong DK PBB memberikan suara tentang sanksi terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Para diplomat Perseriktan Bangsa-Bangsa (PBB)  memberitahukan: Amerika Serikat (AS) bertekat mendorong Dewan Keamanan (DK) PBB  memberikan suara pada tanggal 11 September ini tentang pengenaan sanksi-sanksi tambahan terhadap  Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), tanpa memperdulikan  protes Tiongkok dan Rusia.
Uji coba nuklir RDRK: AS bertekat mendorong DK PBB memberikan suara tentang sanksi terhadap RDRK - ảnh 1 Pemimpin  Kim Jong-un ICBM  setelah diluncurkan pada 4/7. (Foto: KCNA)

Washington telah menyampaikan satu rancangan resolusi yang isinya berseru untuk melakukan embargo pertambangan terhadap RDRK, membekukan harta benda dari pemimpin  Kim Jong-un, satu larangan terhadap produk penjahitan  dan penghentian gaji  kepada para buruh RDRK  yang sedang bekerja di luar negeri.  Para diplomat di PBB tidak mengecualikan kemungkinan Tiongkok dan Rusia mungkin  memveto rancangan resolusi tersebut, namun menekankan: Pemerintah AS  sedang melakukan lobi  yang sangat kuat  agar naskah ini  bisa diesahkan.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan,  Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, pada Kamis (7 September) memperingatkan bahaya  yang sangat besar  tentang meledaknya perang di semenanjung Korea hampir 70 tahun setelah perang Korea  berakhir.

Kementerian Penyatuan Republik Korea, pada Jumat (8 September), mengumumkan  rencana dengan nama: “kebijakan Utara baru”, yang menurut itu  mendorong kerjasama ekonomi  trilateral dengan  RDRK  dan Rusia untuk membuka jalan  bagi Pyong Yang  untuk mengubah  arah sekarang ini. Pernyataan Kementerian tersebut  memberitahukan bahwa  gagasan baru  akan membantu  melaksanakan  satu visi yang  lain dari Presiden  Moon Jae-in  tentang pembangunan  satu sabuk ekonomi  baru dengan RDRK.

Komentar

Yang lain