(VOVworld) - Pada Senin (25 Agustus), Presiden Ukraina, Petro Poroshenko memutuskan membubarkan Parlemen dan menetapkan waktu pemilu dini  pada tanggal 26 Oktober mendatang.

Dalam pengumuman resmi  yang dimuat di Website-nya, Presiden Petro Poroshenko mengulangi lagi bahwa pada tanggal 24 Juli lalu, persekutuan mayoritas pendukung Pemerintah di Parlemen telah runtuh. Selama masa sebulan, persekutuan baru  dibentuk, oleh karena itu menurut  ketentuan dari Undang-Undang Dasar, Presiden berhak membubarkan Parlemen. Presiden Petro Poroshenko menamakan-nya sebagai “keputusan yang bertanggung jawab, tepat dan  satu-satunya” yang dikeluarkan di atas hasil jajak pendapat masyarakat yang menurut dia, ada “80% jumlah penduduk yang mendukung pemilu dinil”. Presiden Petro Poroshenko  menilai bahwa unsur sekarang di Parlemen tidak sesuai dengan situasi  “fikiran” politik  masyarakat  Ukraina dan  penyelenggaraan pemilu  awal  adalah satu bagian dalam rencana damai dengan faktor kunci  ialah  “dialog  politik dengan Donbass”.  Menurut  Petro Poroshenko, para wakil yang dipilih oleh kawasan Donbass  akan merebut  kepercayaan dan hak yang mewakili kawasan dalam semua kontak dengan pemerintahan pusat./.