Ketika berbahas tentang rancangan Undang-Undang tentang Serikat Buruh (amandemen), beberapa anggota menyatakan bahwa Undang-Undang ini supaya menentukan hak masuk serikat buruh untuk pekerja yang adalah orang asing kalau mereka dengan suka rela, menghormati anggaran dasar Serikat Buruh Vietnam dan menaati hukum Vietnam. Justru ini merupakan syarat untuk memperkokoh dan memperkuat kekuatan serikat buruh. Selain itu, para utusan juga meminta agar penggunaan sumber keuangan serikat buruh harus tepat tempatnya, membela hak dan kepentingan yang sah dari pekerja. Yang bersangkutan dengan masalah menentukan tanggung-jawab mengorganisasi dan memimpin pemogokan dari serikat buruh seperti diajukan dalam rancangan Undang-Undang, para anggota Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam menyatakan bahwa dalam keadaan-keadaan yang perlu, serikat buruh harus bertanggung-jawab mengorganisasi dan memimpin pemogokan untuk menjamin agar pemogokan dilakukan sesuai dengan hukum. Akan tetapi, harus memecahkan secara sinkron hubungan antara pengguna tenaga kerja, pekerja dan serikat buruh.