Uni Eropa membawa perdebatan dagang dengan Rusia ke WTO

(VOVworld) – Uni Eropa pada Selasa (9 Juli) telah membawa perdebatan dengan Rusia tentang sejenis biaya ekspor mobil ke Organisasi Perdagangan internasional (WTO). Ini merupakan perdebatan dagang pertama antara Uni Eropa dan Moskwa sejak Rusia resmi masuk ke WTO satu tahun lalu.

Uni Eropa menyatakan membawa masalah ini ke WTO  karena merasa khawatir bahwa Rusia menerapkan “biaya daur ulang” terhadap semua jenis mobil yang diimpor, di antaranya ada baik mobil baru maupun mobil lama, sehingga menaikkan harga-nya.

Uni Eropa membawa perdebatan dagang dengan Rusia ke WTO - ảnh 1
Penerapan "biaya daur ulang" terhadap semua jenis mobil yang diimpor
adalah alasan utama dalam perdebatan antara Uni Eropa dan Rusia
(Foto: vtv.vn)

Menurut Anggota Uni Eropa urusan perdagangan, Karel de Gucht, taraf penerapan biaya daur ulang yang tidak tetap seperti di Rusia bisa menghalangi perdagangan di kawasan  yang sedang dianggap sebagai keunggulan ekonomi Eropa. Uni Eropa menegaskan penerapan “biaya daur ulang” dari Rusia merupakan langkah “otoriter dan tidak masuk akal” terhadap jenis-jenis mobil diimpor.

WTO akan mengadakan acara konsultasi agar Uni Eropa dan Rusia berbahas dan mengusahakan langkah rasional terhadap perdebatan yang tidak perlu pengaduan. Kalau langkah konsultasi ini tidak berhasil, maka pada waktu 60 hari, Uni Eropa bisa meminta kepada WTO supaya membentuk satu komisi untuk mengeluarkan vonis tentang kelegalan masalah penerapan “biaya daur ulang” yang dilakukan Rusia terhadap mobil yang diimpor dari Uni Eropa./. 

Komentar

Yang lain