Uni Eropa meminta Inggris supaya menjelaskan pandangan tentang masalah-masalah kunci
(VOVWORLD) - Kepala delegasi perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier menyerukan kepada Inggris supaya menjelaskan pandangan-nya tentang masalah-masalah kunci seperti jumlah uang yang harus dibayar ketika Inggris meninggalkan “rumah bersama”, kepentingan-kepentingan warga negara Uni Eropa di Inggris purna Brexit dan masalah perbatasan dengan Republik Irlandia.
Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah mengakhiri putaran perundingan yang ke-2 di Brussels, Belgia, dia memberitahukan bahwa : “Pekan ini adalah saat untuk memberikan paparan dan putaran perundingan yang ke-3 akan menjadi saat untuk menjelaskan”.
 Menteri Inggris urusan Brexit, David Davis (kiri) dan Kepala delegasi perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier (Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam) |
Menurut dia, sekarang ini sedang ada satu “perbedaan mendasar” dengan Inggris tentang apakah setelah Brexit, Mahkamah Agung Uni Eropa bisa mempertahankan hak yurisdiksi terhadap 3 juta warga negara Uni Eropa yang sedang hidup di Inggris atau tidak. Dia juga menyerukan kepada Inggris supaya memanifestasikan secara jelas pandangan-nya tentang jumlah uang yang telah dikatakan oleh Brussels bahwa Inggris harus membayar sebelum “bercerai” untuk membayar kewajiban-kewajiban menurut komitmen Inggris dalam anggaran keuangan Uni Eropa.
Pada fihaknya, Menteri Inggris urusan Brexit, David Davis memberitahukan bawha perundingan lalu “sangat praksis dan bersifat konstruktif” tapi “ masih ada banyak hal yang belum disinggung”. Menurut dia memerlukan satu solusi yang luwes dari dua fihak.