Uni Eropa mendukung dipertahankannya permufakatan nuklir Iran

(VOVWORLD) - Para pemimpin Uni Eropa, pada Kamis (19 Oktober), telah menegaskan kembali komitmen lengkap dari blok ini terhadap pelaksanaan permufakatan yang telah ditandatangani oleh Iran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, Rusia, Amerika Serikat (AS), Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015 atau disebut sebagai Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), bersamaan itu berharap supaya Kongres AS akan terus mempertahankan permufakatan ini, tanpa memperdulikan pernyataan-pernyataan Presiden AS, Donald Trump.
Uni Eropa mendukung dipertahankannya permufakatan nuklir Iran - ảnh 1 Rudal Balistik Iran (Foto: AFP/VNA)

Sebelumnya, Presiden Donald Trump pada tanggal 13/10 telah menolak membenarkan bahwa Teheran menaati JCPOA – satu tanda yang menunjukkan bahwa “pemilik” Gedung Putih sedang menuju ke cara pendekatan yang lebih keras terhadap Iran bersangkutan dengan program rudal balistik negara ini. Pada hari yang sama, Kementerian Keuangan AS telah mengenakan sanksi-sanksi terhadap Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) dengan tuduhan “pasukan ini membantu organisasi-organisasi teror di Timur Tengah”. Gerak-gerik  Presiden Donald Trump  sama artinya dengan perihal selama 60 hari mendatang, Kongres AS akan memutuskan apakah mengenakan kembali embargo-embargo yang pernah dihapuskan untuk ditukar dengan Iran membatasi aktivitas memgayakan uranium nuklir Iran atau tidak. Para sekutu AS dan Rusia serta banyak organisasi internasional telah memperingatkan pengaruh-pengarau negatif kalau Washington menghapuskan JCPOA atau mengenakan kembali embargo-embargo yang telah dihapuskan.

Komentar

Yang lain