Uni Eropa mengeluarkan persyaratan bagi perundingan dagang dengan Inggris

(VOVWORLD) - Anggota urusan anggaran keuangan dari Uni Eropa, Guenther Oettinger, pada Sabtu (02 September), menegaskan akan bisa tidak ada perundingan-perundingan dengan Inggris tentang satu permufakatan perdagangan pasca Brexit kecuali dua fihak mencapai perkembangan tentang “pertanyaan-pertanyan yang utama”, di antaranya ada jumlah keuangan yang harus dibayar London kepada Uni Eropa pada masa depan. 
Uni Eropa mengeluarkan persyaratan bagi perundingan dagang dengan Inggris - ảnh 1 Ilustrasi (Foto:nytimes.com)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Guenther Oettinger menyatakan bahwa semua masalah seperti hak warga negara Uni Eropa di Inggris pada masa depan dan masalah perbatasan Inggris dengan Irlandia memerlukan perkembangan sebelum perundingan-perundingan dagang bisa dimulai. Menurut dia, pada tahun 2013, Inggris telah sepakat memberikan sumbangan kepada anggaran keuangan Uni Eropa sampai akhir tahun 2020 dan London harus meneruskan pemberian sumbangan sesuai dengan komitmen-nya sampai tahun 2023.

Sebelumnya, pada Jumat (01 September), Menteri Perdagangan Inggris, Liam Fox menyatakan akan tidak memberikan konsesi tentang pembayaran sebesar puluhan miliar Euro menurut usulan Uni Eropa untuk meninggalkan persekutuan ini. Dia juga mendesak kepada Uni Eropa supaya cepat melakukan semua perundingan untuk membahas hubungan antara dua fihak pada masa depan.

Komentar

Yang lain