UNICEF mungkin harus menghentikan banyak aktivitas pemberian bantuan di Suriah karena kekurangan biaya

(VOVWORLD) - Dalam satu komunike pers pada Jumat (16/6), Direktur Jenderal UNICEF urusan kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, Geert Cappelaere, memberitahukan bahwa organisasi ini sedang kekurangan biaya yang paling serius sejak ikut memberikan bantuan kepada para korban dalam krisis Suriah – salah satu kampanye kemanusiaan terbesar dalam sejarah dari organsasi ini.
 UNICEF mungkin harus menghentikan banyak aktivitas pemberian bantuan di Suriah karena kekurangan biaya - ảnh 1 Satu iring-iringan pemberian bantuan untuk Suriah (Foto: EPA)

Menurut Geert Cappelaere, UNICEF telah mengimbau sumber dana sebesar 1,4 miliar dolar Amerika Serikat untuk aktivitas-aktivitas darurat yang dilakukan organisasi ini di Suriah dan negara-negara tetangganya yalah Libanon, Jordania, Turki, Irak dan Mesir pada tahun 2017. Tapi sampai sekarang, UNICEF baru menerima hampir 25% sumber biaya yang dibutuhkan. Kalau tidak menerima biaya tambahan, maka beberapa aktivitas pemberian bantuan yang perlu dari UNICEF ada bahaya harus dipangkas.

UNICEF juga mengimbau untuk melakukan beberapa langkah darurat terhadap perang di Suriah, menurut itu memprioritaskan perlindungan terhadap warga sipil dan hak anak-anak, memperbaiki pemberian jasa-jasa dan infrastruktur seperti kesehatan, pendidikan dan air di negara-negara penerima kaum pengungsi dan pemberian bantuan keuangan yang sangat perlu agar semua organisasi seperti UNICEF bisa melanjutkan aktivitas-aktivitas pemberian bantuan kemanusiaan. 

Komentar

Yang lain