Institut ini merupakan proyek bantuan hibah paling besar pemberian Republik Korea kepada Vietnam untuk mendorong hubungan kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi antara dua negara, memenuhi kebutuhan perkembangan Vietnam. Beraktivitas menurut pola KIST, Istitut ini diharapkan akan menjadi pemasok teknologi dan solusi bagi badan-badan usaha untuk menguasai pasar Vietnam.

Deputi PM Vietnam, Vu Duc Dam berbicara di depan upacara tersebut (Foto: VOV)

Ketika berbicara di depan upacara tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam menyatakan bahwa Institut V-KIST mempunyai missi membawa cara pengelolaan dan penelitian baru dalam mendorong perkembangan perskonomian Vietnam. Beliau mengatakan: “Pemerintah dan Perdana Menteri Vietnam melihat bahwa kita harus mengubah secara kuat mekanisme manajemen, pengelolaan dan cara kerja dalam penelitian agar selekasnya membawa prestasi-prestasi  ilmu pengetahuan dan teknologi masuk ke kehidupan, memenuhi tuntutan baru. Oleh karena itu, kita sangat memerlukan pola penyelenggaraan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru, tidak hanya memecahkan beberapa masalah penting di atas, melainkan juga hal yang lebih penting ialah membentuk satu gaya penelitian dan membentuk satu jaringan penelitian dan penggunaan menurut cara yang baru.”

Pada upacara tersebut, Institut V-KIST juga telah menandatanganai naskah permufakatan dengan Institut KIST, menandatanganai MoU kerjasama dengan Universitas Nasional Hanoi, Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kota Hanoi, Grup Komunikasi Tentara dan Perusahaan Farmasi Traphaco.