Ini merupakan kesempatan bagi semua daerah dan badan  fungsional  untuk mengerti  lagi  tentang aktivitas bersama ASEAN, upaya-upaya Viet Nam ketika  masuk ASEAN, berbagi pengalaman dalam melaksanakan Proyek 161 guna megkonektivitaskan dan menggunakan prioritas  kawasan dan mememuhi prioritas di dalam negeri.

Menurut Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam,  rencana  induk  dari Komunitas Sosial-Budaya ASEAN  2025   tingkat nasional  telah memberikan kepentingan kepada warga, berkaitan erat dengan usaha meningkatkan kemampuan institusi, menyempurnakan struktur  organisasi dan   reformasi prosedur adminstrasi, menciptakan  kemudahan bagi  warga dan badan usaha.  Pada waktu  mendatang,  semua badan usaha fungsional  perlu menaruh perhatian dalam menyosialisasikan dan meningkatkan pemahaman kepada pejabat, pegawai negara dan warga  tentang ASEAN dan kepentingan-kepentingan yang diberikan  oleh ASEAN.

Juga pada konferensi tersebut, wakil dari berbagai kementerian dan instansi di pusat telah berbahas tentang laju pelaksanaan Rencana Induk Komunitas Sosial-Budaya ASEAN sampai tahun 2025 di tingkat kawasan dan pelaksanaan Proyek 161 di Viet Nam; tentang mekanisme memperkuat koordinasi antara semua kementerian, instansi dan daerah dalam pelaksanaan Proyek 161 dan sosialisasi tentang ASEAN dan sebagainya. Bersamana itu, meninjau kembali pelaksanaan Proyek ini, menetapkan semua prestasi, kesulitan dan tantangan dalam proses pelaksanaan, menjadi prasyarat untuk penilaian-penilian pertenghan periode dalam pelaksanana rencana  induk dari seluruh komunitas ASEAN pada tahun 2020 pada saat Viet Nam memegang jabatan Ketua ASEAN.