Viet Nam menghadiri Konferensi RCEP di sela kali ke-8 di Tiongkok

(VOVWORLD) -Pada Konferensi sela  Menteri negara-negara peserta perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP)  kali ke-8  yang diadakan Beijing, Ibukota Tiongkok, para Menteri terus menegaskan tekat mengakhiri perundingan tentang perjanjian RCEP yang modern, komprehensif, berkualitas tinggi dan memberikan kepentingan kepada semua pihak pada tahun 2019 seperti pengarahan dari para pemimpin senior.
Viet Nam menghadiri Konferensi RCEP di sela kali ke-8 di Tiongkok - ảnh 1Deputi Menteri Industri dan Perdagangan  Viet Nam, Tran Quoc Khanh (yang ke-5 dari kiri) dan para anggota delegasi Viet Nam pada Konferensi tersebut. (Foto: Luong Tuan/Kantor Berita Viet Nam)

Pada Konferensi sela  Menteri negara-negara peserta perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif  Regional (RCEP)  kali ke-8  yang diadakan  Beijing, Ibukota Tiongkok,  para Menteri terus menegaskan tekat mengakhiri perundingan tentang perjanjian RCEP yang modern, komprehensif, berkualitas tinggi dan memberikan kepentingan kepada semua pihak pada tahun 2019 seperti pengarahan dari para pemimpin senior.

Para Menteri menekankan: Perdagangan tetaplah merupakan satu instrumen yang efektif dalam menciptakan lapangan kerja dan pendapatan, mendorong produktivitas dan teknologi dan pertumbuhan yang berkelanjutan dan bersifat mencakup.  Para Menteri menyambut baik upaya dari para kepala perunding, terutama pada tiga perundingan belakangan ini untuk mempersempit  kesenjangan dalam perudingan tentang pembukaan pasar dan perundingan di semua bidang prinsip.

Delegasi Viet Nam yang dikepalai oleh Deputi Menteri Industri dan Perdagangan, Tran Quoc Khanh telah memberikan sumbangan-sumbangan positif dalam mengạukan solusi-solusi praktek untuk mengatasi problematik-problematik yang masih ada dalam perundingan, mendorong penyelesaian target mengakhiri perundingan tentang perjanjian RCEP pada akhir tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, konferensi ini telah sepakat mengakhiri 100% perundingan tentang pembukaan pasar dan semua masalah yang paling penting  dari bagian teks perjanjian  ini pada akhir tahun 2019, bersamaan itu memperkuat upaya untuk menuju ke penandatanganan perjanjian RCEP pada tahun 2020 di Viet Nam ketika Viet Nam memegagang jabatan sebagai Ketua ASEAN. Di sela-sela konferensi ini, delegasi Viet Nam mengadakan pertemuan-pertemuan bilateral dengan Republik Korea, Jepang dan Australia untuk membahas penanganan masalah-masalah yang masih ada pada perundingan tentang perjanjian RCEP dan mendorong hubungan kerjasama bilateral.

Komentar

Yang lain