Viet Nam mengimbau memulihkan peranan Pemerintah Palestina di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Senin (29 April) mengadakan sesi perbahasan terbuka triwulanan dengan tema: “Situasi Timur Tengah, di antaranya ada masalah Palestina” di bawah pimpinan Jerman, negara yang sedang memegang jabatan Ketua DK PBB untuk bulan April 2019.
 Para korban dalam bentrokan di Jalur Gaza (Foto: Xinhua/VNA) |
Ketika berpidato di depan perbahasan ini, Duta Besar Pham Hai Anh, Kuasa Usaha Sementara Viet Nam di PBB menyatakan kecemasan Viet Nam yang mendalam atas perkembangan-perkembangan negatif belakangan ini, terutama bentrokan yang menimbulkan kematian dan situasi kemanusiaan yang serius di Jalur Gaza.
Dia menekankan bahwa Viet Nam mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap penduduk sipil, berbagi kecemasan tentang penggunaan kekerasan secara berkelebihan dan perluasan zona pemukiman yang dilakukan oleh Israel serta pelepasan rudal dari Jalur Gaza terhadap daerah-daerah sipil.
Viet Nam mengimbau kepada semua pihak yang bersangkutan supaya mengekang diri, menghindari semua gerak-gerik yang menimbulkan eskalasi ketegangan, meminta kepada Pemerintah Israel dan Pemerintah Palestina supaya giat bertindak untuk tidak membiarkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza menjadi lebih serius. Dia menyatakan bahwa syarat yang perlu untuk mendorong satu solusi jangka panjang bagi situasi di Jalur Gaza ialah harus membongkar kepungan dan blokade yang dilakukan oleh Israel dan memulihkan peranan pengelolaan dari Pemerintah Palestina di daerah ini.