Para prajurit Vietnam  yang berpartisipasi pada kegiatan  penjagaan perdamaian PBB. (Foto:Duong Giang/Kantor Berita Viet Nam)

Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan, Kepala Tim kerja antar-instansi tentang partisipasi Viet Nam pada kegiatan penjagaan perdamaian PBB memberitahukan: Pelatihan pada pokoknya telah  selesai  yaitu melakukan pelatihan tentang  militer, bahasa asing, penjaminan logistik,  teknik, kejuruan kesehatan dan lain-lain. 

Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh  juga memberitahukan: Bapak Kamal Malhotra, Koordinator  Tetap PBB di Viet Nam telah meminta kepada Kementerian Pertahanan Viet Nam supaya mengirimkan lagi para unsur-unsur lain  untuk berpartisipasi pada  kegiaan penjagaan perdamaian PBB  yang terdiri dari pasukan polisi dan pasukan  sipil. PBB menyambut, memacu, menciptakan syarat  bagi Viet Nam tentang masalah ini. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh  menegaskan: “Viet Nam telah melakukan secara sangat baik tahapan permulaan dan menciptakan kepercayaan  mereka. Oleh karena itu PBB meminta kepada Viet Nam supaya  memperluas kegiatan-kegiatan di PBB. Misalnya, di kedokteran militer, mereka sangat berharap agar Viet Nam mengirimkan pasukan zeni. Tidak hanya ada pasukan zeni, Viet Nam bermaksud mengirimkan  pasukan infanteri. PBB  telah resmi mengundang seorang perwira  Viet Nam  sebagai komandan PBB  di perutusan dan di Markas  PBB”.

Untuk meningkatkan lebih lanjut lagi peranan Viet Nam dalam kegiatan penjagaan perdamaian PBB, Direktorat urusan penjagaan perdamaian  Viet Nam sekarang sedang  bekerja dengan UNDP di Viet Nam dan negara-negara lain seperti Australia, Jepang, Perancis untuk  siap mengadakan Konferensi Internasional dengan tema: “Perempuan terhadap kegiatan penjagaan perdamaian PBB” yang dijadwalkan akan diadakan pada akhir tahun 2019.