Vietnam berkomitmen terus bekerjasama internasional untuk menangani masalah pengungsi

(VOVWORLD) - Komisi urusan kebudayaan, kemanusiaan dan sosial (Komisi 3) dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (1/11), mengadakan sesi perbahasan umum tentang Laporan dari Komisaris Tinggi PBB tentang pengungsi (UNHCR), masalah-masalah yang bersangkutan dengan kaum pengungsi, kaum repatrian, orang yang kehilangan rumah dan masalah-masalah kemanusiaan yang lain.
 
 Vietnam berkomitmen terus bekerjasama internasional untuk menangani masalah pengungsi - ảnh 1  Sesi perbahasan umum tentang Laporan dari Komisaris Tinggi PBB tentang pengungsi  (Foto :VNA)

Ketika berbicara di depan sesi perbahasan ini, ibu Pham Thi Kim Anh, Duta Besar, Wakil Kepala Perwakilan Vietnam di PBB menegaskan bahwa masalah pengungsi merupakan salah satu di antara tantangan-tantangan yang sedang dihadapi negara-negara di dunia. Masalah pengungsi bersangkutan erat dengan masalah perdamaian, keamanan dan hak asasi manusia, maka harus ada solusi dalam waktu panjang dan berkesinambungan terhadap masalah pengungsi.

Menurut Dubes Pham Thi Kim Anh, Pernyataan New York tentang migran dan pengungsi telah mengeluarkan prinsip-prinsip dasar untuk membela kaum pengungsi dan orang-orang yang kehilangan rumah. Kaum pengungsi harus dilindungi dan diberi bantuan, dijamin semua hak  sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan.

Dubes Pham Thi Kim Anh juga menekankan bahwa para korban yang adalah wanita dan anak-anak mudah menjadi korban dari perdagangan orang. Oleh karena itu, komunitas internasional perlu melindungi dan memberikan pangan, obat-obatan, air minum  dan tempat tinggal. Pelaksanaan Pernyataan New York tentang migran dan pengungsi akan membantu mengubah komitmen menjadi aksi.

Semua negara perlu melindungi warganya melalui pelaksanaan semua kebijakan sosial-ekonomi dengan cara pendekatan mengambil manusia sebagai sentral, menjamin agar para pengungsi mendekati pendidikan, lapangan kerja dan semua kebijakan sosial-ekonomi. Vietnam berkomitmen akan terus melakukan kerjasama internasional untuk bersama-sama menangnai semua tantangan dalam masalah pengungsi. 

Komentar

Yang lain