Vietnam bersedia memberikan bantuan kepada rakyat Laos mengatasi akibat bobolnya waduk hidrolistrik di Propinsi Attapeu, Laos

(VOVWORLD) - Setelah mendapat informasi tentang bobolnya waduk hidrolistrik di Propinsi Attapeu, Laos pada Selasa (24/7), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Perdana Menteri (PM), Nguyen Xuan Phuc telah mengirim tilgram prihatin kepada Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith dan PM Laos, Thongloun Sisoulith, Deputi PM, Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh mengirim tilgram kawat serupa kepada Menlu Laos, Saleumxay Kommasith.
Vietnam bersedia memberikan bantuan kepada rakyat Laos mengatasi akibat bobolnya waduk hidrolistrik di Propinsi Attapeu, Laos - ảnh 1Akibat bobolnya waduk hidrolistrik di Propinsi Attapeu, Laos  (Foto :EPA/VNA)

Pada hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan telepon dengan PM Laos, Thongloun Sisoulith dan menegaskan bahwa Partai, Negara dan rakyat Vietnam bersedia memberikan bantuan kepada rakyat Laos sesaudara untuk mengatasi akibatnya.

Dalam perkembangan yang bersangkutan dengan bobolnya waduk hydrolistrik di Laos, Perusahaan Hoang Anh Gia Lai berussaha mengeluarkan 26 buruhnya  dari kawasan yang terpengaruh.

Bobolmua waduk hydrolistrik Sepien Senammoi di Laos pada pukul 20.00, Selasa (24/7) (WIB) telah mengakibatkan tenggelamnya di 10 dukuh  di daerah hilir dan mengisolasi sepenuhnya kebupaten Sanamxay, lebih dari 100 orang hilang. Pasukan pertolongan telah menemukan jasad dari 28 orang dan masih meneruskan pekerjaan pencarian. Sekarang belum ada informasi tentang orang Vietnam yang menjadi korban.

Komentar

Yang lain