(VOVworld) – Demikan salah satu isi yang diungkapkan dalam Strategi induk integrasi internasional sampai tahun 2020 dan visi 2030 yang diesahkan oleh Perdana Menteri Pemerintah baru-baru ini. Menurut itu, target induk integrasi internasional sampai tahun 2030 ialah turut memperhebat kekuatan terpadu nasional, cepat membawa Tanah Air menjadi negeri industri menurut arah modern, mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan, keutuhan wilayah dan membela secara mantap Tanah Air, meningkatkan posisi dan prestise internasional Tanah Air.

Tentang taraf integrasi internasional, Vietnam berusaha agar sampai tahun 2020 akan berhasil mengejar ASEAN 6 (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand), sampai tahun 2025 berhasil mengejar ASEAN 4 (Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina) dan sampai tahun 2030 masuk kelompok pelopor ASEAN di bidang-bidang unggulan Vietnam. Vietnam juga berusaha agar sampai tahun 2030 menjadi salah satu anggota poros, memainkan peranan dominan dalam semua mekanisme kerjasama pertahanan dan keamanan regional, mengusahakan secara maksimal semua sumber daya internasional untuk mensukseskan semua target strategis tentang tenaga kerja dan jaring pengaman sosial.

Untuk mencapai semua target tersebut, Vietnam akan menggelarkan secara sinkron semua solusi integrasi seperti misalnya memperhebat penyempurnaan institusi, reformasi administrasi, memperbaiki lingkungan penyerapan investasi asing, mempercepat proses restrukturisasi investasi publik, menggelarkan semua aktivitas integrasi di bidang keuangan dan moneter sesuai dengan tuntutan dan taraf perkembangan Tanah Air. Dalam integrasi politik, pertahanan dan keamanan, Vietnam akan memperhebat dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan dengan semua mitra, pertama-tama para amitra yang punya arti penting strategis, berinisiatif dan aktif ikut serta dalam semua institusi multilateral, melaksanakan secara berselang-seling semua aktivitas integrasi internasional dalam membangun dan menggelarkan strategi perkembangan kebudayaan, ketenaga-kerjaan, sosial, kesehatan, pendidikan, pelatihan, ilmu pengetahuan dan teknologi.