Presiden AS, Donald Trump berpidato di KTT Direktur APEC di Ota Da Nang, pada 10/11. (Foto: AFP/ TTXVN)

Menurut James W. Fatheree, Wakil kertua Kamar Dagang AS, urusan kawasan Asia, kunjungan Presiden Donald Trump di Vietnam kali ini membuktikan peranan penting kawassan APEC di dunia. Ketika neghara AS tidak berpartisipasi dalam Perjanjian Kemitraan Trans pasifik (TPP), maka melalui kerjasama APEC, semua badan usaha AS bisa mendorong kerjasama dengan mitra yang saling menguntungkan, mendorong kepentingan dari kerjasama ke smeua orang dan khusus-nya membantu badan-badan usaha  dan grup besar berpestise AS, memperkuat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di kawasan APEC. James W. Fatheree memberitahukan:

“Kami berharap supaya kerjasma Vietnam-AS akan berkembang kuat pada waktu mendatang. Pada tahun-tahun belakangan ini, hubungan Vietnam-AS telah diperkuat dari Pemerintah pendahulu pimpinan Presiden Barack Obama. Dan sampai sekarang ini, kita sedang berada di jalan kerjasama yang baik. Mudah-mudahan, Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump akan terus menganggap Vietnam sebagai satu perekonomian sedang muncul penting di kawasan Asia Tenggara. Seperti halnya yang sudah saya katakan bahwa komunitas badan usaha AS sangat memeprhatikan pasar Vietnam, karena faktor bangsa, laju pertumbuhan, kemajuan-kemajuan dalam reformasi ekonomi. Kami akan menggerakkan Pemerintah supaya meneruskan kebijakan kerjasama dengan Vietnam”.

James W. Fatheree juga menganggap bahwa banyak grup internasional   menghadiri APEC, di antaranya ada badan-badan usaha AS, memanifestasikan perhatian pada prospek ekonomi Vietnam dan menilai tinggi lingkungan investasi dan bisnis di Vietnam.