Ilustrasi   (Foto: internet)

Selama berada di AS, delegasi Vietnam ini telah melakukan berbagai temu kerja dengan wakil kelompok sahabat sayap kiri di AS, badan pimpinan Partai Komunis AS, Ketua Subkomisi Asia-Pasifik dari Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS, Ketua Subkomisi Asia-Pasifik dari Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen AS, pimpinan Kementerian Luar Negeri, Dewan Keamanan Nasional dan berbahas dengan beberapa sarjana tentang hubungan Vietnam-AS, situasi kawasan dan dunia. Dalam perbahasan dengan para mitra AS, delegasi Vietnam menegaskan kebijakan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam ialah mementingkan pengembangan hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif dengan AS di atas dasar menghormati dan mengembangkan kerangka hubungan antara dua negara yang ditegakkan dari kunjungan-kunjungan tingkat tinggi belakangan ini, memperkuat, membangun dan memperkokoh kepercayaan untuk membawa hubungan bilateral berkembang secara stabil, substantif, berkesinambungan dan mengarah ke masa depan, memenuhi kepentingan rakyat dua negeri, turut menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama di kawasan dan di dunia.

Dalam semua kontak ini, dua pihak juga berbahas tentang beberapa masalah regional yang sedang mendapat perhatian opini umum internasional dewasa ini seperti situasi Laut Timur dan ketegangan di semenanjung Korea. Pihak AS sepakat menyatakan bahwa perlu mendorong pemecahan semua tempat panas di kawasan dengan langkah damai, berdasarkan pada hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS), menjamin perdamaian, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menyingkirkan bahaya eskalasi bentrokan dan menuju ke denuklirisasi semenanjung Korea