Vietnam dan Laos menyelesaikan pekerjaan mengerapkan dan memperbaiki tonggak perbatasan di lapangan

(VOVworld) - Pada Selasa (9 Juli) di koridor Thanh Thuy, provinsi Nghe An (Vietnam)  dan Nam On, provinsi Bolykhamxay, (Laos), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Laos, Thongsing Thammavong telah menghadiri upacara menyambut penyelesaian pekerjaan penancapan tonggak perbatasan  Vietnam-Laos di lapangan dan meresmikan tonggak besar nomor 460.

Vietnam dan Laos menyelesaikan pekerjaan mengerapkan dan memperbaiki tonggak perbatasan di lapangan - ảnh 1
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dan Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong.
(Foto: dangcongsan.vn )


Sehubungan dengan kesempatan ini, ketika diinterviu oleh kalangan pers  Vietnam, Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh, Kepala Badan Pengarahan Negara tentang penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di darat memberitahukan bahwa selama 5 tahun pelaksanaan, sampai sekarang Vietnam dan Laos telah membangun 793 posisi patok perbatasan, sama dengan 835 tonggak perbatasan dan menancapkan tambahan 20 patok lagi, menyelesaikan pengerapan dan perbaikan tonggak perbatasan Vietnam-Laos di lapangan. Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh menekankan: “Peristiwa ini mempunyai arti politis yang amat besar, memanifestasikan kebulatan pendapat yang tinggi, kepercayaan  dan pengertian antara dua Partai, dua Negara dan Rakyat dua negeri; adalah lambang yang hidup- hidup dari hubungan persahabatan  tradisional, dolidaritas istimewa dan kerjasama menyeluruh antara dua Partai di atas prinsip menghargai kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah dan kepentingan adil  satu sama lain, sama derajat, saling menguntungkan, demi satu garis perbatasan yang damai, stabil, bekerjasama, saling berkembang , demi kepentingan rakyat dua negeri. Saya percaya bahwa  dengan upaya kedua Partai, dua Negara dan Rakyat dua negeri, Proyek mengerapkan dan memperbaiki  sistem tonggak perbatasan  Vietnam-Laos akan selesai pada 2014, memberikan sumbangan penting dalam  membangun garis perbatasan yang damai, stabil, bersahabat dan bekerjasama antara Vietnam-Laos, memenuhi keinginan rakyat dua negeri”.

Vietnam dan Laos mempunyai garis perbatasan bersama yang panjangnya 2.067 Km, melewati 10 pasangan propinsi perbatasan di sebelah Barat dan Barat Laut. Dua negara telah menandatadangani banyak naskah hukum penting tentang perbatasan wilayah, khususnya “Perjanjian penetapan garis perbatasan negara antara Republik Sosialis Vietnam dan RDR Laos” yang ditandatangani pada 18 Juli 1977, menciptakan dasar hukum untuk memecahkan masalah perbatasan wilayah antara dua negara.

Pada Selasa pagi (9 Juli), ketika berbicara di depan upacara menyambut selesainya pekerjaan mengerapkan dan memugar tonggak perbatasan Vietnam-Laos di lapangan dan meresmikan tonggak  perbatasan besar nomor 460,  PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan: Pekerjaan mengerapkan dan menutar tonggak perbatasan  Vietnam-Laos  selalu  mendapatkan perhatian dan pengarahan yang ketat dari Partai, Negara dan Pemerintah dua negara; selesainya pekerjaan mengerapkan dan memugar tonggak perbatasan Vietnam-Laos di lapangan menjadi simbol hubungan persahabatan, tradisi, solidaritas istimewa dan kesetiaan Vietnam-Laos, menciptakan  syarat yang kondusif  bagi pekerjaan  mengelola dan membela garis perbatasan, mendorong kerjasama perdagangan, investasi,  temu pertukaran ekonomi,  kebudayaan dan pariwisata  dari rakyat  di daerah perbatasan, turut memperkokoh  keamanan politik, ketertiban  dan keselamatan   antara dua negara.

Sedangkan, PM Laos Thongsing Thammavong  menegaskan  tekat Pemerintah dan rakyat Laos dalam melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan rakyat Vietnam membangun garis perbatasan dua negara  untuk selama-lamanya  sebagai garis  perbatasan yang bersahabat dan  sesaudara,  damai,  stabil, bekerjasama  dan berkembang  bersama.  PM Laos   mengimbau kepada  semua Kementerian, instansi, pemerintahan daerah, angkatan bersenjata dan seluruh rakyat  dua negeri berupaya sekuta tenaga untuk membela, mempertahankan tonggak perbatasan,  menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah  satu sama lain di semua bidang demi kemakmuran yang jangka panjang  dari dua negara.

PM  Nguyen Tan Dung  dan PM Thongsing Thammavong  meminta agar dalam waktu mendatang,  semua kementerian dan  instansi  yang bersangkutan  dari dua negara terus melakukan koordinasi yang erat  untuk bertekat menyelesaikan  pekerjaan sisanya dari proyek mengerapkan  dan memutar sistim tonggak perbatasan Vietnam-Laos pada tahun 2014 seperti yang telah dipermufakatkan oleh  pemimpin  senior dua negara./. 



Komentar

Yang lain