Grup YingKe memilih Vientam sebagai destinasi investasi (Ilustrasi) (Foto: baodautu.vn)

Pada konferensi ini, badan-badan usaha mendapat informasi, mengupdate penilaian-penilaian dan prakiraan dari para pakar tantangan-tantangan serta kesempatan investasi pada tahun 2019, mendapat bimbingan dalam memanfaatkan prioritas-prioritas perdagangan dan investasi sesuai dengan hukum Vietnam, prioritas sesuai dengan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas (FTA) dimana Vietnam adalah anggotanya. Selain itu, para investor dan pebisnis juga telah ikut serta dalam konektivitas bisnis dan memberikan informasi tentang kesempatan investasi dan perdagangan. Ketika menilai potensi investasi di Vietnam, Huang Rong, CEO Perusahaan Tanggung Jawab dan Terbatas  YingKe Vietnam, memberitahukan:

“Sekarang ada banyak pelanggan Grup YingKe memilih Vietnam sebagai destinasi untuk melakukan investasi. Ini juga merupakan alasan kenapa Grup YingKe memilih Vientam sebagai destinasi investasi. Sekarang Vietnam merupakan lingkungan investasi yang sangat menarik di Tiongkok. Banyak badan usaha telah memilih Vietnam sebagai destinasi karena di sini ada infrastruktur tinggi, kualitas tenaga kerja baik dan harga terjangkau”.

Sekarang Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi Vietnam dengan nilai ekspor tahun tahun 2018 mencapai 106 miliar USD. Vietnam merupakan pintu gerbang dan juga merupakan mitra dagang terbesar bagi Tiongkok di ASEAN. Tentang investasi, Tiongkok merupakan mitra yang besarnya nomor 7 di Vietnam dengan total modal terdaftar sebesar kira-kira 15 miliar USD, dan berkecenderungan meningkat drastis terus-menerus selama ini. Pada 4 bulan awal tahun 2019, Tiongkok merupakan investor terbesar di Vietnam menurut skala modal terdaftar yang baru (1,3  miliar USD).