Vietnam memprotes semua aktivitas militer yang dilakukan Tiongkok di Pulau Phu Lam

(VOVWORLD) -Di depan jumpa pers periodik yang berlangsung pada Jumat (14/6) di Kota Hanoi, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang sekali lagi menegaskan bahwa Vietnam cukup bukti hukum dan sejarah guna menegaskan kedaulatan terhadap Kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly), sesuai dengan hukum internasional. Semua aktivitas yang dilakukan di dua kepulauan ini adalah sepenuhnya tidak sah dan tidak punya arti.
Vietnam memprotes semua aktivitas militer yang dilakukan Tiongkok di Pulau Phu Lam - ảnh 1 Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang. (Foto:internet)

Tentang informasi yang diberitakan media internasional pada 8/6 melalui gambar satelit dari mata-mata Israel, Tiongkok telah membawa satu rig rocket ke pulau Phu Lam, Kepulauan Hoang Sa, wilayah Vietnam, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Ibu Le Thi Thu Hang menekankan :

“Penggelaran rudal di pulau Phu lam, Kepulauan Hoang Sa, wilayah Vietnam oleh Tiongkok telah melanggar secara serius kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang sa, meningkatkan ketegangan, mengancam perdamaian dan kestabilan di kawasan dan keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim di Laut Timur. Vietnam meminta kepada Tiongkok supaya dengan segra menghentikan semua tindakan yang salah itu, menarik alat-alat militer yang sudah digelarkan di Kepulauan Hoang Sa, wilayah Vietnam”.

Komentar

Yang lain