Vietnam menekankan sifat mendesaknya strategi induk untuk membela anak-anak dalam bentrokan bersenjata

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dengan pimpinan Perdana Menteri Swedia-negara Ketua DK PBB pada bulan Juli, Selasa (10/7) mengadakan sesi perbahasan tentang anak-anak dalam bentrokan bersenjata dengan tema: “Hari ini membela anak-anak, besok mencegah bentrokan.”
Vietnam menekankan sifat mendesaknya strategi induk untuk membela anak-anak dalam bentrokan bersenjata - ảnh 1Sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. (Foto: UN Photo)

Ketika berbicara di depan acara ini, Duta Besar Pham Thi Kim Anh, Kuasa Usaha Perwakilan Vietnam di PBB menekankan bahwa ASEAN terus menyatakan kecemasan mendalam atas situasi peningkatan pelanggaran serius terhadap anak-anak, serangan-serangan terhadap sekolah, pelajar, guru sedang menghadapkan banyak bahaya terhadap anak-anak, merampas peluang belajar dan tumbuh dewasa demi satu masa depan yang lebih baik; pada latar belakang tersebut, komunitas internasional perlu bupat pendapat dan bertindak secara lebih kuat untuk memberikan perubahan yang hakiki kepada anak-anak.

Dubes Pham Thi Kim Anh menyatakan bahwa membela anak-anak selalu merupakan isi penting dalam agenda ASEAN, informasi Komite ASEAN tentang Mendorong dan membela hak perempuan dan anak melalui Rencana Kerja 2016-2022 terdiri dari 16 bidang prioritas, di antaranya ada penghapusan kekerasan terhadap anak dan hak anak yang ikut pada masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak-anak, menegaskan komitmen kuat ASEAN dan siap berkoordinasi dengan para mitra dari luar untuk menjamin masa depan kepada anak-anak di seluruh dunia secara lebih baik.

Komentar

Yang lain