Vietnam mengimbau kepada komunitas internasional supaya terus menggelarkan usaha mengentas dari kemiskinan esktrim

(VOVworld) – Pada Senin (22 Juni), Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, mengadakan sesi dialog dengan Pelapor istimewa tentang kemiskinan ekstrim, Philip Alston dan Pelapor istimewa tentang pendorongan dan perlindungan hak manusia serta hak-hak kebebasan yang mendasar dalam menentang terorisme, Ben Emmerson.

Menghadiri dialog dengan para Pelapor istimewa itu, Duta Besar Nguyen Trung Thanh, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di Jenewa menonjolkan upaya-upaya dan prestasi yang sangat baik dalam Program Nasional tentang pengentasan dari kemiskinan yang sudah dan sedang digelarkan oleh Vietnam, memberikan sumbangan aktif dalam mempersempit tentang syarat menikmati hak-hak ekonomi, politik, budaya dan sosial antar-daerah dan antar-lapisan di dalam masyarakat selama bertahun-tahun ini. Delegasi Vietnam juga mengimbau kepada negara-negara lain supaya terus menggelarkan kuat langkah-langkah yang lebih praksis lagi guna menuju ke pengentasan dari kemiskinan ekstrim, menciptakan fundasi yang lebih baik bagi usaha menjamin hak-hak asasi manusia untuk semua warga.

Vietnam mengimbau kepada komunitas internasional supaya terus menggelarkan usaha mengentas dari kemiskinan esktrim - ảnh 1
Satu sidang pleno Dewan Hak Manusia PBB
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Tentang anti terorisme, Duta Besar Nguyen Trung Thanh mengutuk semua tindakan teror dibawah semua bentuk dan motif dan menganggap bahwa pelaku serangan-serangan teror, baik perseorangan maupun kelompok teroris yang terorganisasi perlu dihukumi karena pelanggaran-pelanggaran terhadap hak manusia serius yang mereka lakukan.

  Vietnam terus menegaskan komitmen dalam melaksanakan secara lengkap semua kewajiban dari Konvensi dan Protokol tentang anti terorisme dimana Vietnam adalah anggotanya serta berbagai Resolusi PBB yang bersangkutan, bersamaan itu mengimbau kepada negara-negara dan organisasi internasional supaya terus melindungi hak manusia dari warga sipil dalam perang-perang anti terorisme./.

Komentar

Yang lain