Vietnam menyambut baik pemberian kembali visa Republik Czech bagi pekerja Vietnam

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Rabu pagi (12/6), di Kota Ha Noi, menerima Wakil Ketua Majelis Rendah Republik Czech, Vojtech Filip yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Vietnam menyambut baik pemberian kembali visa Republik Czech bagi pekerja Vietnam  - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Wakil Ketua Majelis Rendah Czech, Vojtech Filip (Foto: VGP) 

Pada pertemuan ini, Wakil Ketua Majelis Rendah Vojtech Filip ingin mendorong kerjasama tentang ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara. Dia memberitahukan akan bekerjasama dan membantu cepat membuka lini penerbangan langsung antara Kota Ha Noi dan Praha. Czech juga sedang mempercepat kerjasama dengan Vietnam di bidang industri otomotif dan ingin cepat membangun pabrik di Vietnam.

Pada pihaknya, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi perihal Pemerintah Czech mengadakan kembali pemberian visa bagi tenaga kerja Vietnam dan menginginkan agar dua negara terus berupaya lebih lanjut lagi untuk mendorong dan memperluas hubungan kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, turut lebih memperdalam hubungan persahabatan tradisional yang baik antara dua negara. Beliau menyambut baik investasi dari para investor Czech pada cabang industri produksi mobil Vietnam dan menekankan bahwa Pemerintah Vietnam akan menciptakan syarat yang kondusif bagi para investor Czech. PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada badan-badan usaha Czech supaya meneliti kemungkinan investasi pada bidang-bidang yang sedang dibutuhkan oleh Vietnam seperti energi, infrastruktur, perlindungan lingkungan, pengolahan dan pembersihan bahan makanan. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam bersedia melaksanakan semua langkah yang sesuai untuk mendorong perkembangan hubungan dua negara secara lebih baik lagi pada waktu mendatang. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Wakil Ketua Majelis Rendah Vojtech Filip supaya melakukan dorongan untuk cepat menyelesaikan peninjauan hukum dan prosedur-prosedur dalam negeri, bersamaan itu meminta kepada negara-negara Uni Eropa supaya cepat menandatangani dan meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa – Vietnam (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi (IPA).

Komentar

Yang lain